会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Inovasi Pendidikan Ekonomi, Soemitro Center dan WIR Group Luncurkan Sekolah VR Keliling!!

Inovasi Pendidikan Ekonomi, Soemitro Center dan WIR Group Luncurkan Sekolah VR Keliling!

时间:2025-05-31 22:00:40 来源:quickq iphone 作者:娱乐 阅读:331次
Warta Ekonomi,quickq官方ios版下载 Jakarta -

Dalam rangka memperingati 108 tahun kelahiran Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumo, Soemitro Center menggandeng WIR Group meluncurkan inisiatif pendidikan ekonomi berbasis teknologi mutakhir bagi generasi muda.

Dengan adanya kolaborasi yang menghadirkan Sekolah VR Keliling sebagai pendidikan berbasis teknologi ini dianggap bisa menanamkan pemahaman ekonomi nasionalis sejak usia dini.

Inovasi Pendidikan Ekonomi, Soemitro Center dan WIR Group Luncurkan Sekolah VR Keliling!

Inovasi Pendidikan Ekonomi, Soemitro Center dan WIR Group Luncurkan Sekolah VR Keliling!

Baca Juga: Gelar Kompetisi Teknologi SATRIA 2025, WIR Group Persiapkan Generasi Muda Jadi Inovator di Era Kecerdasan Buatan

Inovasi Pendidikan Ekonomi, Soemitro Center dan WIR Group Luncurkan Sekolah VR Keliling!

"Karena untuk menjadi ekonom harus diinspirasi dari sejak kecil. Salah satu bentuk inisiasi dengan meluncurkan Sekolah VR Keliling. Kenapa melalui media imersif? Sekali lagi karena kami melihat keunggulan dari media imersif tersebut," ujar Stephen Ng, CEO WIR Group dikutip pada Jumat (30/5/2025).

Inovasi Pendidikan Ekonomi, Soemitro Center dan WIR Group Luncurkan Sekolah VR Keliling!

Stephen Ng menganggap pemahaman terhadap sebuah topik bisa lebih cepat dipahami oleh anak-anak muda melalui pebelajaran di dunia imersif. Selain itu, ia juga melihat anak-anak Indonesia ini harus selalu diajak untuk bisa merangkul teknologi karena saingannya ke depan nanti tentunya adalah teknologi itu sendiri.

Di sisi lain, Ketua Soemitro Center, Dr. Harryadin Mahardika, menegaskan relevansi abadi pemikiran ekonomi Soemitro yang adaptif dan nasionalis.

Ia menyoroti pentingnya mendidik anak muda untuk memahami bahwa strategi ekonomi tidak bisa menjadi dogma, melainkan harus disesuaikan dengan dinamika zaman.

"Kami ingin membumikan pemikiran Profesor Soemitro. Karena pemikiran beliau selalu relevan, bahkan pada situasi dunia hari ini, dimana dunia berubahnya dramatis sekali," ujarnya.

"Profesor Soemitro sudah punya pemikiran bahwa mazhab ekonomi itu dinamis. Tidak boleh menjadi dogma dan doktrin yang statis," lanjutnya.

Peluncuran Inisiatif VR ini juga dibarengi dengan Soemitro Center sebagai lembaga think tank independen yang akan menjadi wadah para ekonom muda dalam merefleksikan dan menyusun ulang arah ekonomi Indonesia.

"Jadi Soemitro Center menjadi lembaga think tank yang independent dan bermartabat. Tidak tergantung siapapun nanti pemerintahnya,” tambah Harryadin.

Baca Juga: Citigroup: Stablecoin Kian Penting dalam Ekosistem Kripto dan Keuangan Tradisional

Dengan adanya inisiatif Sekolah VR Keliling ini menjadi wujud nyata pembelajaran ekonomi yang progresif dan berdasar akar kebangsaan.

(责任编辑:知识)

相关内容
  • Prabowo Lantik Penasihat Khusus Presiden, Luhut Hingga Dudung Abdurachman
  • Tips untuk Penumpang Saat Naik Pesawat: Pakai Baju Warna Merah
  • Tips untuk Penumpang Saat Naik Pesawat: Pakai Baju Warna Merah
  • Sitaan Baru Kasus Suap Vonis Lepas CPO, Kejagung Temukan Mobil Mewah dan Sepeda Brompton
  • Puan Maharani Tegaskan PDIP Tak akan Masuk Kabinet, Tapi Tetap Dukung Pemerintahan Prabowo
  • Resep Panjang Umur dan Bahagia, Hindari 8 Makanan Ini di Usia 50 Tahun
  • Jangan Dihindari, 6 Makanan Pahit Ini Bisa Cegah Banyak Penyakit
  • FOTO: Berseluncur Asyik di Lintasan Skate Kolong Flyover Slipi
推荐内容
  • Zara Dikecam Terkait Iklan yang Dianggap Hina Penderitaan Palestina
  • Kadin Apresiasi Kapolda Banten Terkait Penegakan Hukum Premanisme dalam Dunia Usaha
  • Kamu Ingin Kuliah Jurusan Teknik? Kampus Ini Buka Prodi Baru, Teknik Kimia dan Teknik Mesin
  • Prabowo Yakin Masa Depan Indonesia Gemilang: Banyak Kekuatan Ingin Indonesia Terpecah Belah
  • 9 Manfaat Rutin Minum Air Rebusan Serai, Bisa Redakan Anxiety
  • Kasus Ijazah Jokowi Kian Panas! Polda Kejar Kebenaran, 24 Saksi Sudah Diperiksa